adalah evolusi dari Sistem ISDN (Integrated Services Digital Network). ISDN adalah
suatu sistem telekomunikasi yang mengintegrasikan layanan antara data, suara, dan
gambar dalam suatu jaringan yang terpadu. Intergrasi dari sistem komunikasi ini
memberikan keuntungan berupa penghematan dan fleksibilitas kepada para
pemakainya, karena biaya pengadaan untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih
murah dari pada bila kita membeli sistem yang terpisah.
Standard untuk ISDN ini telah ditetapkan oleh CCITT (Recommendation I.110 – 1988)
yang isinya antara lain sbb. :
12.1 Principle of ISDN :
· Support for voice and nonvoice application
· Support. For switched and nonswitched application
· Reliance on 64-kbps connection
· Intelligence in the network
· Layered protocol architecture
· Variety of configurations
12.2 Evolution of ISDN :
1.1. Evolution from telephone IDN
1.2. Transition of one or more decade
1.3. Use of existing network
1.4. Interim user network arrangements
1.5. Connection at other than 64kbps
The User Interface
Pelanggan/user dapat mengakses ISDN melalui local interface menuju sebuah pipa
digital dengan bit rate tertentu. Pipa dengan berbagai ukuran akan tersedia untuk
memenuhi berbagai keperluan sistem. Sebagai contoh pelanggan perumahan hanya
memerlukan kapasitas yang kecil untuk menangani terminal telepon dan videotex,
sedangkan sebuah kantor /perusahaan akan memerlukan pipa dengan kapasitas yang
lebih besar untuk keperluan hubungan digital PBX dll. Pada selang waktu tertentu
dengan beberapa key berdasarkan permintaan dari pemakai, pipa digital tersebut
memiliki kapasitas yang tetap. Akan tetapi traffik yang terdapat dalam pipa tersebut
dapat bervariasi. Pemakai dapat mengakses pelayanan circuit switched dan packet
switched dengan sama baiknya.
Beberapa sasaran kunci dalam pengembangan ISDN adalah sbb. :
· Standardization
· Transparency
· Separation of competitive functions
· Leased and switched services
· Cost related tariffs
· Smooth migration
· Multiplexed support
Services
Sistem ISDN akan menyediakan berbagai jenis pelayanan, baik yang mendukung
aplikasi voice dan data yang sudah ada maupun aplikasi-aplikasi baru yang sedang
dalam perkembangan.. Jenis-jenis pelayanan ini dibagi dalam katagori-katagori voice,
data digital text dan image. Beberapa dari pelayanan ini dapat disediakan dengan
kapasitas transmisi 64 kbps atau kurang. Beberapa pelayanan memerlukan kecepatan
data yang lebih besar dan mungkin dapat disediakan dengan fasilitas high speed diluar
sistem ISDN seperti TV cable dsb.
Tabel berikut ini memperlihatkan jenis-jenis pelayanan yang dapat didukung oleh
ISDN sebagai berikut :
Perangkat common physical interface digunakan untuk hubungan DTE-DCE, telepon,
terminal komputer dan lain-lain.
12.3 Struktur Transmisi
“Digital pipe“ antara Central dan user ISDN dapat digunakan untuk membawa sejumlah
kanal komunikasi . Kapasitas (jumlah) kanal yang dapat dibawa bervariasi antara satu
user dengan user lainnya. Struktur transmisi dari semua akses link dapat dibentuk dari
beberapa tipe kanal, yaitu :
· Kanal B : 64 kbps
· Kanal D : 16 atau 64 kbps
· Kanal H : 384, 1536 dan 1920 kbps
Kanal B adalah kanal dasar, dapat digunakan untuk membawa data digital, PCMencoded digital voice, atau campuran trfaik berkecepatan rendah dll. Tiga jenis koneksi
dapat dilakukan pada kanal ini, yaitu :
· Circuit-switched
Koneksi ini ekivalen dengan pelayanan switched digital yang tersedia saat ini.
· Packet-switched
Pemakai terhubung ke packet switching node dan data dipertukarkan dengan
user lainnya menggunakan X.25 .
· Semipermanent
· Sistem koneksi ini ekivalen dengan leased line.
Kanal D menyediakan dua fungsi, pertama untuk signalling & controlling, dan kedua
dapat dipakai untuk packet-switching atau low-speed data telemetry pada saat tidak
ada informasi signalling yang sedang ditunggu. Sedangkan kanal H disediakan untuk
pemakai dengan bit rate yang tinggi.
Service yang dapat diberikan oleh kanal B dan D dapat dilihat pada tabel berikut :
ISDN menawarkan dua jenis pelayanan, yaitu :
· Basic Rate Inteface (BRI)
Terdiri atas dua kanal B 64 kbps dan satu kanal D 16 kbps (2B+D) dengan
total bit rate 192 kbps (termasuk bit-bit untuk framing dan synchronization).
· Primary Rate Interface (PRI)
· Ada dua jenis PRI :
1. Terdiri atas 23 kanal B 64 kbps dan satu kanal D 64 kbps dengan total bit
rate 1,544 Mbps (digunakan di Amerika Utara dan Jepang)
2. Terdiri atas 30 kanal B 64 kbps dan satu kanal D 64 kbps dengan total bit
rate 2,048 Mbps (digunakan di Eropa, Australia dll).
Primary Rate interface juga digunakan untuk mendukung kanal H. Beberapa struktur
yang dikenal adalah :
- Primary Rate Interface H0 channel structures
Terdiri atas 3 kanal H0 384 kbps + 1 kanal D 64 kbps atau 4 kanal H0 untuk membentuk interface 1,544 Mbps, atau 5 kanal H0 + satu kanal D untuk membentuk
interface 2,048 Mbps.
- Primary Rate Interface H1 channel structures
Terdiri atas satu kanal H11 1536 kbps atau 1 kanal H11 1920 kbps + 1 kanal D.
- Primary Rate interface structure for mixture of B and H0 channels
Terdiri dari satu atau nol kanal D dan beberapa kemungkinan kombinasi dari kanal B
dan kanal H0 (misal : 3H0 + 5B + D atau 3H0 + 6 B).
Gambar-3 berikut memperlihatkan struktur frame dari Basic Rate Access. Setiap frame terdiri atas 48 bit
termasuk 16 bit dari setiap kanal B dan 4 bit dari kanal D
a ) Struktur frame untuk sinyal dari terminal ke network
b ) Struktur frame untuk sinyal dari network ke terminal
2.4 Komponen ISDN
Komponen ISDN terdiri atas :
- Terminal Equipment (TE)
- Terminal Adapter (TA)
- Network Termination (NT)
- Line Terminating Equipment (LTE)
- Exchange Termination Equipment.
Ada dua jenis Terminal ISDN , yaitu :
· Terminal Equipment type 1 (TE1)
Berupa terminal yang sesuai dengan standard ISDN interface, antara lain telepon
digital, integrated voice /data terminal dan perangkat facsimile digital.
TE1 terhubung ke jaringan ISDN melalui link digital berupa kabel twisted-pair.
· Terminal Equipment type 2 (TE2)
Berupa terminal non-ISDN, antara lain telepon standard, host komputer dengan
interface X.25, terminal dengan interface EIA-232-D..
TE2 terhubung ke jaringan ISDN melalui terminal adapter (TA)
Ada tiga jenis Network Termination devices, yaitu
· Network Termination type-1 (NT1)
Mencakup fungsi-fungsi yang berhubungan dengan terminasi pisik dan elektrik
(berkaitan dengan fungsi layer 1 dari model OSI).
· Network Termination type-2 (NT2)
Perangkat intelligent yang dapat melakukan fungsi-fungsi switching dan concentration, termasuk fungsi-fungsi yang sesuai dengan layer 3 dari model OSI.
· Network Termination type kombinasi (NT11)
Satu perangkat yang berisi kombinasi fungsi-fungsi pada NT1 dan NT2.
ISDN menspesifikasikan sejumlah point reference yang mendefinisikan logical interface
antara kelompok-kelompok fungsional, seperti TA dan NT. Point-point reference
tersebut adalah sebagai berikut :
R : Point reference antara perangkat non-ISDN dan TA
S : Point reference antara terminal pemakai dengan NT2
T : Point reference antara perangkat NT2 dengan NT1
U : Point reference antara perangkat NT1 dengan LTE
ConversionConversion EmoticonEmoticon