Pada
modul pertama ini kita akan membahas tentang Sistem Komputer Minimal.
Mungkin ini hanya sebuat tulisan awal yang akan kami update dan sesuaikan pada
saat berikutnya. Pada Modul ini siswa diharapkan dapat Memahami konsep
teknologi komputer terapan jaringan dan Menyajikan konsep teknologi komputer
terapan jaringan
a. Pengertian komputer terapan jaringan
Kita artikan dahulu setiap kata:
- Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.(http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer)
- Terapan atau bisa di bilang ilmu terapan adalah penerapan pengetahuan dari satu atau lebih bidang-bidang: matematika, fisika atau ilmu alam, ilmu kimia atau ilmu biologi untuk penyelesaian masalah praktis yang langsung memengaruhi kehidupan kita sehari-hari (http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_terapan)
Menurut dua arti kata
di atas maka dapat kita simpulkan pengertian dari komputer terpan
jaringan adalah penerapan dari ilmu komputer dan jaringan yang digunakan untuk
penyelesaian masalah praktis yang langsung mempengaruhi dan dipakai dalam
kehidupan sehari-hari.
Sebagai contoh adalah komputer digunakan untuk mengontrol peralatan listrik di rumah, sehingga peralatan-peralatan listrik, misalnya lampu dapat menyala dan mati secara otomatis.
Bagan sistem komputer minimal
Sebagai contoh adalah komputer digunakan untuk mengontrol peralatan listrik di rumah, sehingga peralatan-peralatan listrik, misalnya lampu dapat menyala dan mati secara otomatis.
Bagan sistem komputer minimal
1.
Gambar di atas adalah contoh bagan komputer minimal atau dasar komputer. Konsep awal terciptanya komputer adalah sebagai alat hitung. Istilah komputer diambil dari bahasa latin computare yang artinya menghitung, jika dalam bahasa inggris to compute, yang artinya juga sama yaitu menghitung.
Secara umum komputer dapat diartikan sebagai alat elektronika yang bekerja secara koordinasi dan integrasi berdasarkan program, dapat menerima masukan berupa data yang diproses didalam suatu sistem dan dikeluarkan dalam bentuk informasi.
Untuk lebih memahami konsep komputer anda bisa perhatikan struktur organisasi komputer disamping dan berikut penjelasannya tentang
Gambar di atas adalah contoh bagan komputer minimal atau dasar komputer. Konsep awal terciptanya komputer adalah sebagai alat hitung. Istilah komputer diambil dari bahasa latin computare yang artinya menghitung, jika dalam bahasa inggris to compute, yang artinya juga sama yaitu menghitung.
Secara umum komputer dapat diartikan sebagai alat elektronika yang bekerja secara koordinasi dan integrasi berdasarkan program, dapat menerima masukan berupa data yang diproses didalam suatu sistem dan dikeluarkan dalam bentuk informasi.
Untuk lebih memahami konsep komputer anda bisa perhatikan struktur organisasi komputer disamping dan berikut penjelasannya tentang
fungsi tiap bagian
bagan sistem komputer minimal. :
1. Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer
2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
b. Macam dan jenis mikrokontroler populer.
1. Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer
2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
4. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
6. Data Bus
Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.
b. Macam dan jenis mikrokontroler populer.
1. AVR
Mikrokonktroler Alv and
Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR merupakan mikrokonktroler
RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode instruksinya dikemas dalam
satu siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai
dalam bidang elektronika dan instrumentasi.
Secara umum, AVR dapat
dikelompokkan dalam 4 kelas. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas
adalah memori, peripheral dan fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah keluarga
ATTiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx.
2. MCS-51
Mikrokonktroler ini
termasuk dalam keluarga mikrokonktroler CISC. Sebagian besar instruksinya
dieksekusi dalam 12 siklus clock. Mikrokontroler ini berdasarkan arsitektur
Harvard dan meskipun awalnya dirancang untuk aplikasi mikrokontroler chip
tunggal, sebuah mode perluasan telah mengizinkan sebuah ROM luar 64KB dan RAM
luar 64KB diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk
akses program dan memori data.
Salah satu kemampuan
dari mikrokontroler 8051 adalah pemasukan sebuah mesin pemroses boolean yang
mengijikan operasi logika boolean tingkatan-bit dapat dilakukan secara langsung
dan secara efisien dalam register internal dan RAM. Karena itulah MCS51
digunakan dalam rancangan awal PLC (programmable Logic Control).
3. PIC
Pada awalnya, PIC
merupakan kependekan dari Programmable Interface Controller. Tetapi pada
perkembangannya berubah menjadi Programmable Intelligent Computer. PIC termasuk
keluarga mikrokonktroler berarsitektur Harvard yang dibuat oleh Microchip
Technology. Awalnya dikembangkan oleh Divisi Mikroelektronik General Instruments
dengan nama PIC1640. Sekarang Microhip telah mengumumkan pembuatan PIC-nya yang
keenam.
4. ARM
ARM adalah prosesor dengan arsitektur
set instruksi 32bit RISC (Reduced Instruction Set Computer) yang dikembangkan
oleh ARM Holdings. ARM merupakan singkatan dari Advanced RISC Machine
(sebelumnya lebih dikenal dengan kepanjangan Acorn RISC Machine). Pada awalnya
ARM prosesor dikembangkan untuk PC (Personal Computer) oleh Acorn Computers,
sebelum dominasi Intel x86 prosesor Microsoft di IBM PC kompatibel menyebabkan
Acorn Computers bangkrut.
c. Fungsi tiap bagian bagan sistem komputer minimal
2. Pemroses
(processor)
-
Berfungsi mengendalikan
operasi komputer & melakukan fungsi pemrosesan data.
3. Memori
utama
-
Berfungsi menyimpan
data & program
-
Biasanya volatile :
tidak dapat mempertahankan data & program yang disimpan bila sumber daya energi (listrik)
dihentikan.
4. Perangkat
masukan dan keluaran
-
Berfungsi memindahkan
data antara komputer & lingkungan eksternal yaitu : perangkat penyimpan
sekunder, perangkat komunikasi, terminal, dsb
5. Interkoneksi
antarkomponen (bus)
-
Adalah struktur &
mekanisme untuk menghubungkan pemroses, memori utama, & perangkat
masukan/keluaran.
c. Fungsi bagian
bagan sistem komputer minimal
1. Pemroses (processor)
-
Berfungsi mengendalikan
operasi komputer & melakukan fungsi pemrosesan data.
2. Memori utama
-
Berfungsi menyimpan
data & program
-
Biasanya volatile :
tidak dapat mempertahankan data & program yang disimpan bila sumber daya energi (listrik)
dihentikan.
3. Perangkat masukan dan keluaran
-
Berfungsi memindahkan
data antara komputer & lingkungan eksternal yaitu : perangkat penyimpan
sekunder, perangkat komunikasi, terminal, dsb
4. Interkoneksi
antarkomponen (bus)
-
Adalah struktur &
mekanisme untuk menghubungkan pemroses, memori utama, & perangkat
masukan/keluaran.
d.
Jenis-jenis komputer terapan jaringan
1. Jenis
komputer terapan jaringan berdasarkan fungsi alat :
a) Jaringan
nirkabel(Wi-Fi)
Wireless adalah teknologi tanpa kabel,
dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan
gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini teknologi wireless
berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin
banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi
wireless yang digunakan untuk akses internet.
Wireless LAN menggunakan gelombang
elektromagetik (radio dan infra merah) untuk melakukan komunikasi data
menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa melalui fasilitas
fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data
tersebut, kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz.
Kelebihan
dan Kekurangan Wirelles :
Kelebihan :
-
Pemeliharaan murah
-
Infrastruktur
berdimensi kecil
-
Pembangunan cepat
-
Mudah dan murah untuk
direlokasi dan mendukung portabilitas
-
Koneksi internet akses
24 jam
-
Akses internet yang
cepat
-
Bebas tanpa pulsa
telepon
-
Ramah lingkungan10.Memungkinkan
menjangkau tempat yang sulit secara geografis
Kekurangan :
-
Biaya peralatan mahal
-
Delay yang sangat besar
-
Kesulitan karena
masalah propagasi radio
-
Keamanan data
-
Kapasitas jaringan
karena keterbatasan spektrum
-
Rentan terhadap noice
b) Jaringan
Berkabel (Wired Network)
Wire Network adalah jaringan komputer
yang menggunakan kabel sebagai mediapenghantar. Jadi, data mengalir pada kabel.
Kabel yang umum digunakan pada jaringankomputer biasanya menggunakan bahan
tembaga. Ada juga jenis kabel lain yang menggunakanbahan sejenis fiber optic
atau serat optik. Biasanya bahan tembaga banyak digunakan pada LAN
Kelebihan dan Kekurangan jaringan
Berkabel :
Kelebihan:
-
Tidak rentan terhadap
penyadapan data dibanding teknologi wireless.
-
Dengan Kabel, kecepatan
yang dikutip dalam Mbps (ke bawah atau ke atas).
Kekurangan :
-
Attenuasi meningkat
pada frekuensi tinggi.
-
Pada frekuensi tinggi,
keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya
acoecrosstalka dan sinyal acoenoisea
2. Jenis
Komputer Jaringan Berdasarkan Alat Koneksi :
a) Client-Server
Client-Server adalah arsitektur jaringan
yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunakan GUI) dengan server.
Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server. Sistem
client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi
b) Peer
to Peer
Peer To Peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. pengertian yang lebih tepat mengenai peer to peer (p2p) adalah sistem terkomputerisasi Client-Server dimana suatu komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server, sehingga memungkinkan komunikasi dan pertukaran resource antara dua komputer secara langsung (real time).
c) Hybrid
Network
Hybrid Network adalah Network yang dibentuk dari
berbagai Topologi (seperrti dan Teknologi. Sebuah Hybrid Network mungkin
sebagai contoh, diakibatkan oleh sebuah pengambilan alihan suatu perusahaan.
Sehingga, ketika di gabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda tersebut
harus digabungkan dalam network Tunggal. Sebuah Hybrid metwork memiliki semua
Karakteristik dari topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.
3. Jenis
Komputer Terapan Jaringan Berdasarkan Ukuran :
a) LAN
Local Area Network biasa disingkat LAN
adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti
jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih
kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100,
atau 1000 Mbit/s.
Selain teknologi Ethernet, saat ini
teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk
LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa
disebut hotspot.
LAN mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
-
Mempunyai pesat data
yang lebih tinggi
-
Meliputi wilayah
geografi yang lebih sempit
-
Tidak membutuhkan jalur
telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
b) MAN
Metropolitan area network atau disingkat
dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan
tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran,
pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.
Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang
tepa Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam
suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan
berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.
Jaringan MAN adalah gabungan dari
beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan
jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu
kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
c) WAN
WAN adalah singkatan dari istilah
teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan
komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer
antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai
jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan
jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna
atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan
komputer di lokasi yang lain.
d) Internet
Internet dapat diartikan sebagai
jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai
komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya
terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang
dinamis dan interaktif.
B. Kinerja Komputer
Terapan Jaringan
Fungsi spesifik piranti pendukung jaringan
komunikasi data
- Menggunakan
sistem komputer minimal.
- Menggunakan
PC.
Materi Komputer Terapan - Piranti
pendukung jaringan komunikasi data ada banyak kita jumpai, namun dalam garis
besarnya dibagi menjadi 2 bagian, yaitu hardware dan software. Hardware adalah
perangkat keras yang digunakan pengguna komputer untuk dapat mengunakan
internet. Sedangkan software adalah perangkat lunak yang mendukung agar
komputer mampu melakukan akses internet. Macam – macam hardware yaitu :
Komputer Server, Modem, Network Interface Card, WiFi, dll. sedangkan Macam –
macam software yaitu : Sistem Operasi, Browser, Driver, dll.
1. Hardware
Pendukung Jaringan Internet
a) Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator
DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam
sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator
adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan)
dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat
diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem
adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh
dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT,
Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal
sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal
digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal
analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti
telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog
tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem
internal.
Modem
merupakan perangkat perantara antara komputer anda dengan saluran telepon agar
dapat berhubungan dengan ISP (Internet Service Provider – penyedia jasa
internet) anda.Kabel modem adalah alat yang memberikan akses berkecepatan
tinggi ke internet melalui jaringan kabel televisi. Sama halnya dengan respon
dari modem analog tradisional, kabel modem memiliki keunggulan mempunyai
kekuatan yang lebih, mampu mengirimkan data lebih cepat kira-kira 500 kali.
b) HUB
Hub adalah salah satu perangkat dalam
Jaringan Komputer yang berguna untuk menghubungkan antar segmen dalam jaringan.
Dia bekerja di level fisik (layer pertama) dari model referensi OSI.
Dengan adanya hub, maka CSMA/CD yang
bertugas untuk mensharing medium (kabel, udara, fiber, dll) agar semua bisa
terkoneksi dapat berjalan dengan baik. Hub bertugas mengkoneksikan setiap node
agar terhubung dengan sebuah backbone utama dalam proses transmisi data.
c) Router
Router adalah sebuah alat jaringan
komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet
menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses
routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol)
dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung
antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke
jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa
alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
d) Kartu
Jaringan (NIC)
Kartu jaringan (Inggris: network
interface card disingkat NIC atau juganetwork card) adalah sebuah kartu yang
berfungsi sebagai jembatan darikomputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC
yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC
yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token
Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter
dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC
diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat
statis atau dapat diubah oleh pengguna.
NIC fisik umumnya berupa kartu yang
dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat
berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI,bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express.
Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga
dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus
serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi
pengguna yang mobile).
Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua
jenis, yakni:
Kartu NIC dengan media jaringan yang
spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis
berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang
dapat berupaTwisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan
tanpa kabel (Wireless Ethernet).
Kartu NIC dengan arsitektur jaringan
yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi
beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya
adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface),
yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat
berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10
Gigabit/detik.
Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran
data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat
ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain
adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel
fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).
Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC
dengan menggunakan beberapa metode, yakni I/O yang dipetakan ke memori, Direct
Memory Access (DMA), ataumemory yang digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data
paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam
memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame berbeda-beda,
sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses pembuatan
frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak
dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan
kesalahan. Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa
elekronik (voltase, khusus untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang
dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-optic), atau gelombang mikro (jika
menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).
NIC yang berada dalam pihak penerima
akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah
sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan
mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus komputer
penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung,
diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang
diinstalasikan dalam sistem operasi.
NIC LogisNIC logis merupakan jenis NIC
yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang
diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah
sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam
sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem
operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo)
dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam
sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik
emulasi.
2. Software
Pendukung Jaringan Internet
a) Sistem
operasi
Sistem operasi jaringan (Inggris:
network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan
untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak
layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan
berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP
Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an
hingga awal dekade 1990-an.Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai
adalah sebagai berikut:
-
Microsoft MS-NET
-
Microsoft LAN Manager
-
Novell NetWare
-
Microsoft Windows NT
Server
-
GNU/Linux
-
Banyan VINES
-
Beberapa varian UNIX,
seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris
-
Web browser
Meliputi :
·
Internet Explorer (IE)
·
Mozilla Firefox
·
Opera
·
Google Chrome
·
Safari
Berikut
adalah perangkat penyimpan dan penyedia data yang digunakan pada komputer.
1.
Hardisk
Hard
disk merupkan alat penyimpanan data sekunder yang kapasitasnya cukup besar.
Selain memiiki kapasitas yang bervariasi harddisk juga memiliki interface yang
berbeda sesuai teknologi yang diusungnya. Dalam computer desktop saat ini harddisk
memiliki fungsi utama untuk meyimpaan system operasi dan aplikasi yang ada.
Namun
juga ada hard disk eksternal yang fungsinya untuk menyimpan data tetapi lebih
portable karena menggunakan interface USB.
2.
Flashdisk
Flasdisk
merupakan media penyimpan data paling popular dalam hal mobilitas karena karena
ukurannya yang kecil. Selain untuk menyimpan data penting saat ini Flashdisk
juga berfungsi sebagai alat bootable media sistem operasi komputer karena dapat
diganti sesuai keperluan dan tidak terbatas. Namun flashdisk dapat disalah
fungsikan, yaitu untuk menyebarkan virus untuk menyerang computer dan mencuri
data.
3.
Floppy Disk
Floppy
disk adalah alat penyimpanan yang berbentuk persegi dan ada juga yang berbentuk
persegi panjang dengan daya penyimpanan pada umumnya sebesar 1,44 MB. Dengan
kapasitas sebesar itu tentunya dalam fungsionalitas sebagai penyimpan data
portable pada masanya floppy disk hanya cukup menampung beberapa file saja.
Disket juga berfungsi sebagai media untuk menjalankan OS DOS.
4.
CD
CD
adalah sebuah media penyimpanan optical yang paling awal muncul. CD juga
mempunyai diameter luar sebesar 120 mm dan diameter dalam sebesar 15 mm, serta
pembacaan dan penulisaan data pada piringannya menggunakan laser. Kapasitas
dari CD pada umumnya adalah sebesar 750 MB.
kebebanyakan
digunakan untuk menyimpan data berupa music, gambar, dan video.
5.
DVD
DVD
merupakan media penyimpanan optical setelah CD, yang mempunyai kapasitas
penyimpanan yang lebih besar yaitu pada umumnya 4,7 GB, tetapi ada juga yang
mempunyai kapasitas sebesar 17GB. Pada umunya media DVD digunakan untuk
instalasi OS, walaupun begitu DVD juga berfungsi sama seperti CD.
6.
Blue Ray
Jika
sebelumnya ada CD dan DVD, versi selanjutnya yaitu Blue Ray yang merupakan
upgrade atau pengembangan dari CD dan DVD. Kapasitasnya juga tentu jauh lebih
besar yaitu sekita 50GB.
Bluray
dipasaran kebanyakan digunakan untuk penyimpanan film/video.
7.
Fluorescent Multilayer DISK(FM DISK)
Fluorescent
merupakan yang saat ini menempati media penyimpanan yang paling besar, betapa
tidak dengan kapasitas penyimpanannya sebesar 140 GB mampu membaca data sebesar
1GB perdetik. Biasa disebut juga FM Disk, permukaannya yang transfaran bisa
dilihat dari sisi depan atau belakang, karena dua sisi tersebut bisa digunakan
untuk penyimpanan data alias Multilayer.
FM
Disk berfungsi untuk menyimpan berbagai data termasuk file dokumen.
8.
RAM
RAM
adalah memori yang berfungsi untuk menyimpan sementara perintah dan data pada
saat sebuah program dijalankan. Perintah data tersebut mencakup data yang akan
dibaca dari harddisk, data-data yang dimasukkan melalui alat input komputer,
dan juga data-data hasil pemrosesan sebuah program.
9.
Cache Memory
Cache
Memory merupakan media penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi, dimana
tempat menyimpan data atau informasi sementara yang sering digunakan atau
diakses oleh komputer.
Fungsi
Cache Memory
-
Mempercepat Akses data pada komputer
-
Meringankan kerja prosessor
-
Menjembatani perbedaan kecepatan antara cpu dan memory utama.
-
Mempercepat kinerja memory
10.
ROM
Umumnya
ROM tidak dapat diubah oleh sembarang pihak, karena ROM hanya dapat diakses
dengan software tertentu dalam pengisiannya. Biasanya, data atau program yang
tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan
untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan
perangkat keras
Kartu Antar Muka Jaringan (Network
Interface Card)
NIC
Yang disebut juga Kartu Antarmuka jaringan merupakan perangkat penghubung yang
di pasang pada setiap computer. Pada umumnya, PC (Personal Computer) desktop
sekarang ini telah memiliki NIC yang disebut Onboard Card LAN. PC yang belum
memiliki NIC dapat di pasangkan pada slot ekspansi di dalam computer. Computer
Notebook
memiliki slot untuk kartu jaringan yang biasa di sebut dengan PCMCIA slot, pada
computer MAC, pemasangan NIC menggunakan kotak khusus yang di tancapkan ke port
serial atau SCSI portkomputer kartu jaringan yang banyak di gunakan adalah
kartu Ethernet, konektor, localtalk, dan jaringan token ring. Umumnya, PC
menggunakan kartu Ethernet.
3.
Kartu antar muka jaringan
Kartu jaringan
Kartu
jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card)
adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah
jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC
yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat
fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat
logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network
Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address,
yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
NIC
Fisik
NIC
fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam
motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus
EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan
ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa
kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card,
sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).
Kartu
NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:
Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik
(Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis
berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang
dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan
tanpa kabel (Wireless Ethernet).
Kartu
NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang
membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan
yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber
Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang
berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100
Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.
Tugas
NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk
data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang
umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category
5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).
Komputer
dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni I/O
yang dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang
digunakan bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu
NIC dan disimpan terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan
menjadi beberapa frame berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan
melalui media jaringan. Proses pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan
trailer terhadap data yang hendak dikirimkan, yang mengandung alamat,
pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan. Frame-frame tersebut akan
kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus untuk kabel
tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel
fiber-optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa
kabel).
NIC
yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam
bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk
menjadi frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data
paralel dalam bus komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh
NIC secara langsung, diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk
perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sistem operasi.
NIC
Logic
NIC
logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan
sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan
bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis
adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan
secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara
default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem
sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini
dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.
4. Konsentrator
Ethernet (bridge dan switch)
Sebuah konsentrator (Hub/Switch) adalah sebuah
perangkat yang menyatukan kabel-kabel jaringan (network) dari tiap workstation,
server, atau perangkat lain. Dalam topologi bintang, kabel twisted pair datang
dari workstation masuk ke dalam hub atau switch.
5. Router
Pengertian
dan Cara Kerja Router
Untuk melengkapi postingan sebelumnya
yaitu tentang Mengenal Perbedaan Hub, Switch, Bridge dan Router, kali ini saya
akan mencoba untuk membahas lebih jauh tentang Pengertian Router dan Cara Kerja
Router secara umum.
Router adalah perangkat network yang
digunakan untuk menghubungkan beberapa network, baik network yang sama maupun
berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network yang menggunakan
topologi Bus, Star dan Ring. Router
minimal memiliki 2 network interface. Dalam postingan sebelumnya tentang
mengenal teknik subneting telah disinggung bahwa koneksi antar network
(jaringan dengan subnet IP yang berbeda) hanya bisa terjadi dengan bantuan
Router.
Gambar
diatas merupakan salah satu contoh router yaitu Mikrotik Rb 750 yang merupakan
router dengan ukuran kecil dan harga yang terjangkau (sekitar 350 ribuan) yang
dapat kita gunakan untuk keperluan koneksi jaringan internet dirumah, warnet
atau di kantor. Salah satu kelebihan dari Mikrotik router ini terletak pada
kemudahan konfigurasi dan kehandalan fitur dengan harga yang relatif murah.
PENGERTIAN
ROUTER
Router adalah sebuah alat yang
mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya,
melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada
lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol
tujuh-lapis OSI.
Router
berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan
data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch.
Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area
Network (LAN).
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari
router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung
antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam
suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai
macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah
LAN
Router sangat banyak digunakan dalam
jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga
dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada
beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah
jaringan yang memiliki banyak router IP.
Router dapat digunakan untuk
menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang
disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam
beberapa subnetwork untuk meningkatkan
kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk
mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti
halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer
dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel
UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token
Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan
LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line
atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan
LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai
access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan
jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router.
Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan
penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut,
meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan
paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir
lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya
broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
CARA
KERJA ROUTER
Fungsi
utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki
kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute
perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain
yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.
Jika paket-paket ditujukan untuk host
pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut.
Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router
akan menghalangi paket-paket keluar.
Ilustrasi
mengenai cara kerja router ini dapat dilihat pada gambar dibawah:
Pada
gambar diatas terdapat 2 buah network yang terhubung dengan sebuah router.
Network sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat network
192.168.1.0 dan network sebelah kanan terhubung ke port 2 dari router dengan
network address 192.155.2.0
-
Komputer A mengirim
data ke komputer C, maka router tidak akan meneruskan data tersebut ke network
lain.
-
Begitu pula ketika
komputer F mengirim data ke E, router tidak akan meneruskan paket data ke
network lain.
-
Barulah ketika komputer
F mengirimkan data ke komputer B, maka router akan menruskan paket data
tersebut ke komputer B.
6. Printer
Server
Print server adalah sebuah workstation
komputer atau bisa berupa perangkat wireless
yang dijadikan central untuk mengatur semua Printer yang terhubung
melalui networking. Print sever adalah salah satu perangkat yang wajib untuk
kantor. Dengan adanya Print Server, Pegawai hanya perlu mencetak menggunakan
satu printer untuk mencetak dokumen dalam satu ruangan.
Gambar
Print Server
Mereka tidak perlu memindahkan data ke
komputer lain karena data bisa dicetak langsung dari komputer masing-masing.
Cara ini dinilai lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas kerja dan
menghemat anggaran dalam jumlah yang cukup besar. Satu komputer tidak harus
dilengkapi dengan satu printer karena semua komputer dalam satu ruangan hanya
membutuhkan satu printer untuk mencetak. Kenyamanan kerja juga bisa
ditingkatkan karena ruang kerja menjadi lebih luas. Pemilik bisnis juga lebih
diuntungkan karena biaya produksi bisa ditekan dan bisa dialokasikan untuk aset
lainnya. Pengeluaran yang tidak menghasilkan bukanlah sesuatu yang menarik bagi
dunia bisnis karena aspek utama bisnis adalah aset. Namun, teknologi ini hanya
bisa dinikmati dengan koneksi ethernet print server. Berikut tahapan setting
Print server dan cara penggunaannya.
Persiapan
-
1 Buah Print Server
Prolink 4 Port
-
Hub / Switch + Kabel
Jaringan
-
Beberapa Komputer dan
Laptop
-
Access Point
-
1 Buah Printer
7. Titik
Akses Nirkabel
LAN nirkabel (bahasa Inggris: Wireless
LAN) adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio
sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk
memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area
dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan
biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan
menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
LAN nirkabel adalah suatu jaringan
nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer
dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah
yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz
(802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau
akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan
atau WPA.
Sejarah
LAN nirkabel diharapkan berlanjut
menjadi sebuah bentuk penting dari sambungan di banyak area bisnis. Pasar
diharapkan tumbuh sebagai manfaat dari LAN nirkabel diketahui. Frost &
Sullivan mengestimasikan pasar LAN nirkabel akan menjadi 0,3 miiyar dollar AS
dalam 1998 dan 1,6 miliar dollar di 2005. Sejauh ini LAN nirkabel sudah
diinstal in universitas-universitas, bandara-bandara, dan tempat umum besar
lainnya. Penurunan biaya dari peralatan LAN nirkabel juga membawanya ke
rumah-rumah. Namun, di Inggris biaya sangat tinggi dari penggunaan sambungan
seperti itu di publik sejauh ini dibatasi untuk penggunaan di tempat tunggu
kelas bisnis bandara, dll. Pasar masa depan yang luas diramalkan akan pulih,
kantor perusahaan dan area pusat dari kota utama. Kota New York telah memulai
sebuah pilot program untuk menyelimuti seluruh distrik kota dengan internet
nirkabel. Perangkat LAN nirkabel aslinya sangat mahal yang hanya digunakan
untuk alternatif LAN kabel di tempat dimana pengkabelan sangat sulit dilakukan
atau tidak memungkinkan. Seperti tempat yang sudah dilindungi lama atau ruang
kelas, meskipun jarak tertutup dari 802.11b (tipikalnya 30 kaki.) batas dari
itu menggunakan untuk gedung kecil. Komponen LAN nirkabel sangat cukup mudah
untuk digunakan di rumah, dengan banyak di set-up sehingga satu PC (PC orang
tua, misalnya) dapat digunakan untuk share sambungan internet dengan seluruh
anggota keluarga (pada saat yang sama tetap kontrol akses berada di PC orang
tua).
Pengembangan utama meliputi solusi
spesifik industri and protokol proprietary, tetapi pada akhirn 1990-an
digantikan dengan standar, versi jenis utama dari IEEE 802.11 (Wi-Fi) (lihat
artikel terpisah) dan HomeRF (2 Mbit/s, disarankan untuk rumah di Inggris ).
Sebuah alternatif ATM-seperti teknologi standar 5 GHz, HIPERLAN, sejauh ini
tidak berhasil di pasaran, dan dengan dirilisnya yang lebih cepat 54 Mbit/s
802.11a (5 GHz) dan standar 802.11g (2.4 GHz), hampir pasti tidak mungkin.
Keamanan
Pada jaringan kabel, satu dapat sering,
pada beberapa derajat, akses tutup ke jaringan secara fisik. Jarak geografi
dari jaringan nirkabel akan secara signifikan lebih besar lebih sering daripada
kantor atau rumah yang dilingkupi; tetangga atau pelanggar arbritrary mungkin
akan dapat mencium seluruh lalu lintas dan mendapat akses non-otoritas sumber
jaringan internal sebagaimana internet, secara mungkin mengirim spam atau
melakukan kegiatan illegal menggunakan IP address pemilik, jika keamanan tidak
dibuat secara serius.
Beberapa advocate akan melihat seluruh
titik akses tersedia secara terbuka,tersedia untuk umum, dengan dasar bahwa
semua orang akan mendapat manfaat ketika berlalu lintas secara online.
Mode
dari operation
Peer-to-peer atau mode ad-hoc Mode ini
adalah metode dari perangkat nirkabel untuk secara langsung mengkomunikasikan
dengan satu dan lainnya. Operasi di mode ad-hoc memolehkan perangkat nirkabel
dengan jarak satu sama lain untuk melihat dan berkomunikasi dalam bentuk
peer-to-peer tanpa melibatkan titik akses pusat. mesh Ini secara tipikal
digunakan oleh dua PC untuk menghubungkan diri, sehingga yang lain dapat
berbagi koneksi Internet sebagai contoh, sebagaimana untuk jaringan nirkabel.
Jika kamu mempunyai pengukur kekuatan untuk sinyal masuk dari seluruh perangkat
ad-hoc pegukur akan tidak dapat membaca kekuatan tersebut secara akuratr, dan
dapat misleading, karena kekuatan berregistrasi ke sinyal terkuat, seperti
computer terdekat.
Titik
Akses / Klient
Paling umum adalah titik akses melalui
kabel ke internet, dan kemudian menghubungi klien nirkabel (tipikalnya laptops)
memasuki Internet melalui titik akses. Hampir seluruh komputer dengan kartu
nirkabel dan koneksi kabel ke internet dapat di-set up sebagai Titik Akses,
tetapi sekarang ini satu dapat membeli kotak bersangkutan dengan murah.
Kotak-kotak ini biasanya berbentuk seperti hub atau router dengan antena,
jembatan jaringan nirkabel atau jaringan ethernet kabel. Administrasi dari
titik akses (sepeti setting SSID, memasang enkrypsi, dll) biasanya digunakan
melalui antarmuka web atau telnet.
Jaringan rumah tipikalnya mempunyai
sebuah akses stand-alone tersambung kabel misalnya melalui koneksi ADSL,
sementara hotspots dan jaringan profesional (misalnya menyediakan tutup
nirkabel dalam gedung perkantoran) tipikalnya akan mempunyai titik akses
banyak, ditempatkan di titik strategis.
Sistem
Distribusi Nirkabel
Ketika sulit mendapat titik terkabel,
hal itu juga mungkin untuk memasang titik akses sebagai repeater.
Stasiun
Pengamatan
Beberapa kartu jaringan nirkabel dapat
diset up untuk to memonitor sebuah jaringan dengan menghubungkan ke titik akses
atau berkomunikasi sendiri. Hal ini dapat digunakan untuk membersihkan
penciuman-activitas teks, atau to enkripsi crack.
Cara
Kerja Print Server.
C.
Peripheral-peripheral
jaringan pada komputer terapan
1. UART
atau Universal Asynchronous Receiver-Transmitter
UART
adalah komponen yang menerjemahkan
antara data bit pada paralel data dan bit-bit serial. UART biasanya berupa
sirkuit terintegrasi yang digunakan untuk komunikasi serial pada komputer atau
port serial perangkat periperal. Yang mana UART adalah protokol komunikasi yang
umum digunakan dalam pengiriman data serial antara device satu dengan yang
lainnya. Sebagai contoh komunikasi antara sesama mikrokontroler atau
mikrokontroler ke PC.
2. USART
Sebuah
komunikasi dengan fleksibelitas tinggi yang dapat digunakan untuk melakukan
transfer data baik antar mikrokontroler maupun dengan modul-modul eksternal
termasuk PC yang memiliki fitur UART.
USART dapat menjalankan
transmisi data baik secara syncrhronous maupun asyncrhronous, sehingga dengan
memiliki USART pasti kompatibel dengan UART.
Gambar komunikasi mikrokontrol dengan PC
3. Serial
Peripheral Interface (SPI)
Serial
Peripheral Interface adalah protokol data serial sinkron digunakan oleh
mikrokontroler untuk berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat periferal
cepat jarak pendek. Komunikasi SPI membutuhkan 3 jalur yaitu MOSI, MISO, dan
SCK. Melalui komunikasi ini data dapat saling dikirimkan baik antara
mikrokontroller maupun antara mikrokontroller dengan peripheral lain di luar
mikrokontroller.
4. Sebuah
komunikasi serial interface (SCI)
SCI
adalah perangkat yang memungkinkan seri pertukaran data pada mikroprosesor dan
peripheral seperti sprinter dan mouse.
Komunikasi pengiriman data hanya dilakukan per bit, sehingga lebih
lambat dibandingkan komunikasi parallel seperti pada port printer yang mampu
mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak.
Analog To Digital
Converter (ADC). Digunakan untuk mengkonversi sinyal analog menjadi digital
yang nantinya akan masuk ke suatu komponen digital (mikrokontroller AT89S51).
ADC (Analog to Digital Converter) memiliki 2 karakter prinsip, yaitu kecepatan
sampling dan resolusi. Kecepatan sampling suatu ADC menyatakan seberapa sering
sinyal analog dikonversikan ke bentuk sinyal digital pada selang waktu
tertentu. Kecepatan sampling biasanya dinyatakan dalam sample per second (SPS).
5. Digital
Analog Converter(DAC)
DAC
adalah perangkat yang mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal analog .
Tegangan keluaran yang dihasilkan DAC sebanding dengan nilai digital yang masuk
ke dalam DAC. Sebuah konverter analog-ke-digital (ADC) melakukan operasi
mundur. Fungsi DAC adalah pengubah data digital yang masih berbentuk biner
seperti data yang ada pada CD menjadi data analog .Sebuah DAC menerima
informasi digital dan mentransformasikannya ke dalam bentuk suatu tegangan
analog. Informasi digital adalah dalam bentuk angka biner dengan jumlah digit
yang pasti.
D.
Protokol
komunikasi komputer terapan jaringan
Protokol
Komunikasi Komputer Terapan Jaringan merupakan salah satu modul dari materi
komputer terapan jaringan pada pelajaran teknik komputer jaringan smk. Mapel
ini termasuk dalam kelompok C3 dalam Kurikulum 2013. sobat dapat melihat modul-modul
komputer terapan jaringan di artikel Materi Komputer Terapan Jaringan, langsung
saja simak artikel berikut ini :
Pengertian Protokol
Protokol
adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik
komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau
kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan
koneksi perangkat keras.
Fungsi Protokol
Jaringan
Secara
umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam
berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik
dan akurat. Tidak semua protokol memiliki fungsi atau fitur yang sama, tetapi
ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat
berbeda. Beberapa protokol bergabung dengan protokol lainnya untuk membangun
sistem komunikasi yang utuh.
1. RS-232
Protokol
RS232 merupakan protokol serial yang digunakan untuk berkomunikasi antara
perangkat atau instrumen dengan komputer melalui Port COMM. Untuk melakukan
komunikasi melalui protokol ini, diperlukan sebuah serial driver. Ketika menggunakan
driver ini, ada beberapa informasi dari perangkat yang harus diketahui oleh
driver. Informasi itu adalah Nomor Port Comm, Baud Rate, parity, data bits, dan
stop bits.
Baud
Rate merupakan laju pengiriman data antara perangkat dengan komputer. 1 baud
merupakan 1 buah karakter yang dikirim. Besaran baud rate ini ada beberapa:
!!0, 1200 2400, 9600 19200, 38400, 57600, 115200. Satuan bau rate adalah bps,
yang berarti baud per second. Sebagai contoh, jika baud rate yang digunakan
adalah 9600 bps, berarti data yang dikirim memiliki laju 9600 karakter per
detik.
Data
bits merupakan jumlah bit yang dikirim per 1 baud. Jumlah data bits ini hanya
dapat dipilih antara 7 atau 8 bits. Pada umumnya, perangkat/instrumen
menggunakan 8 bits data.
Parity
merupakan metode sederhana untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan pengiriman
data, yaitu dengan menghitung jumlah data “1” yang dikirim oleh perangkat
ataupun komputer.
Start
dan Stop Bits, Komunikasi menggunakan protokol RS232 merupakan komunikasi
asinkron, dimana mana masing-masing komputer dan perangkat harus mengetahui
kapan data mulai dikirim, dan kapan data selesai dikirim. RS232 adalah standard
komunikasi serial yang digunakan untuk koneksi periperal ke periperal. Biasa
juga disebut dengan jalur I/O ( input / output ). Contoh yang paling sering
kita temui adalah koneksi antara komputer dengan modem, atau komputer dengan
mouse bahkan bisa juga antara komputer dengan komputer, semua biasanya
dihubungkan lewat jalur port serial RS232.
Standar ini menggunakan
beberapa piranti dalam implementasinya. Paling umum yang dipakai adalah plug /
konektor DB9 atau DB25. Untuk RS232 dengan konektor DB9, biasanya dipakai untuk
mouse, modem, kasir register dan lain sebagainya, sedang yang konektor DB25,
biasanya dipakai untuk joystik game.
Standar RS232
ditetapkan oleh Electronic Industry Association and Telecomunication Industry
Association pada tahun 1962. Nama lengkapnya adalah EIA/TIA-232 Interface
Between Data Terminal Equipment and Data Circuit-Terminating Equipment Employing
Serial Binary Data Interchange.
Fungsi
RS232 adalah untuk menghubungkan / koneksi dari perangkat yang satu dengan
perangkat yang lain, atau peralatan standart yang menyangkut komunikasi data
antara komputer dengan alat-alat pelengkap komputer. Perangkat lainnya itu
seperti modem, mouse, cash register dan lain sebagainya. Serial port RS232 pada
konektor DB9 memiliki pin 9 buah dan pada konektor DB25 memiliki pin 25 buah.
Fungsi dari masing-masing piin antara lain :
Penjelasan dari tabel
diatas adalah sebagai berikut :
2. RS-485
RS485
/ EIA (Electronic Industries Association) RS485 adalah jaringan balanced line
dan dengan sistem pengiriman data secara half-duplex. RS485 bisa digunakan
sebagai jaringan transfer data dengan jarak maksimal 1,2 km.
Sistem
transmisi saluran ganda yang dipakai oleh RS485 ini juga memungkinkan untuk
digunakan sebagai saluran komunikasi multi-drop dan multipoint ( party line ).
Saluran komunikasi multipoint ini dapat dihubungkan sampai dengan 32 driver /
generator dan 32 receiver pada single ( two wires ) bus. Dengan perkenalan
terhadap repeater "otomatis" dan driver / receiver high – impedance,
keterbatasan ini dapat diperluas sampai ratusan (bahkan ribuan) titik pada
jaringan.
Half
duplex adalah sistem dimana antara beberapa transmitter (pembicara) dapat
berkomunikasi dengan satu atau banyak receivers (pendengar) dengan hanya satu
transmitter yang aktif berkomunikasi dengan receiver dalam satu siklus waktu
(waktu komunikasi). Sebagai contoh, pembicaraan dimulai dengan sebuah
pertanyaan, orang yang bertanya tersebut kemudian akan mendengarkan jawaban
atau menunggu sampai dia mendapat jawaban atau sampai dia memutuskan bahwa orang
yang ditanya tidak menjawab pertanyaan tersebut.
Dalam
jaringan RS485, “master” akan memulai “pembicaraan” dengan sebuah “Query”
(pertanyaan) yang dialamatkan pada salah satu “slave”, “master” kemudian akan
mendengarkan jawaban dari “slave”. Jika “slave” tidak merespon dalam waktu yang
ditentukan, (diseting oleh kontrol software dalam “master”), “master” akan
memutus pembicaraan.
3. USB
USB
merupakan port masukan/keluaran baru yang dibuat untuk mengatai kekurangan-
kekurangan port serial maupun paralel yang sudah ada. USB adalah host-centric
bus di mana host/terminal induk memulai semua transaksi. Paket pertama/penanda
(token) awal dihasilkan oleh host untuk menjelaskan apakah paket yang
mengikutinya akan dibaca atau ditulis dan apa tujuan dari perangkat dan titik
akhir. Paket berikutnya adalah data paket yang diikuti oleh handshaking packet
yang melaporkan apakah data atau penanda sudah diterima dengan baik atau pun
titik akhir gagal menerima data dengan baik.
Setiap proses transaksi
pada USB terdiri atas:
-
Paket token/sinyal
penanda (Header yang menjelaskan data yang mengikutinya)
-
Pilihan paket data
(termasuk tingkat muatan)
-
Status paket (untuk
acknowledge / pemberitahuan hasil transaksi dan untuk koreksi kesalahan)
Perancangan peralatan
yang menggunakan USB
Untuk
membuat suatu peralatan yang dapat berkomunikasi dengan protokol USB tidak
perlu harus mengetahui secara rinci protokol USB. Bahkan kadang tidak perlu
pengetahuan tentang USB protokol sama sekali. Pengetahuan tentang USB protokol
hanya diperlukan untuk mengetahui spesifikasi yang dibutuhkan untuk alat kita.
Pada kenyataannya untuk mengimplemetasikan USB protokol di FPGA ataupun
perangkat bantu lain sangat tidak efisien dan banyak waktu terbuang untuk
merancangnya. Menggunakan kontroler USB sangat lebih dianjurkan dalam membuat
alat yang dapat berkomunikasi melalui protokol ini. Kontroler USB mempunyai
banyak macam bentuk, dari microcontroller berbasis 8051 yang mempunyai input
output USB secara langsung sampai pengubah protocol dari serial seperti I2C bus
ke USB.
USB
controller biasanya dijual dengan disertai berbagai fasilitas yang mempermudah
pengembangan alat, diantaranya manual yang lengkap, driver untuk windows XP,
contoh code aplikasi untuk mengakses USB, contoh code untuk USB controller, dan
skema rangkaian elektronikanya.
Dalam
sisi pengembangan software aplikasi dalam personal computer, komunikasi antar
hardware di dalam perangkat keras USB tidak terlalu diperhatikan karena Windows
ataupun sistem operasi lain yang akan mengurusnya. Pengembang perangkat lunak
hanya memberikan data yang akan dikirim ke alat USB di buffer penyimpan dan
membaca data dari alat USB dari buffer pembaca. Untuk driver pun kadang-kadang
Windows sudah menyediakannya, kecuali untuk peralatan yang mempunyai spesifikasi
khusus kita harus membuatnya sendiri.
4. Ethernet
Ethernet
adalah protokol LAN yang memungkinkan setiap PC berlomba untuk mengakses
network. Sekarang ia menjadi protokol LAN yang paling populer karena relatif
murah dan mudah diinstal serta ditangani. Ethernet dibuat oleh Xerox pada 1976,
Ethernet disetujui sebagai salah satu standar industri protokol LAN pada 1983.
Sebuah network yang menggunakan Ethernet sebagai protokol sering disebut
Ethernet network.
Fungsi
Ethernet yaitu untuk mengkoneksikan komputer anda kedalam jaringan melalui
media kabel UTP.
Ethernet
dirancang berdasarkan topologi bus, tetapi ia bisa dikoneksikan secara star
dengan memakai hub. Jika dua komputer dalam Ethernet network mengirim data
bersamaan, sebuah tabrakan (collision) akan terjadi, dan komputer yang
bersangkutan harus mengulang pengiriman datanya dari awal lagi. Untuk
menghindari ini, jaringan Ethernet menggunakan Carrier Sense.
Ethernet
adalah teknologi jaringan yang terkenal dan banyak digunakan dengan menggunakan
topologi BUS. Ethernet ditemukan oleh Xerox Corporation di Palo Alto Research
Center di awal tahun 1970. Digital Equipment Corporation, Intel Corporation,
dan Xerox kemudian bekerja sama untuk merancang standar produksi yang secara
informal disebut DIX Ethernet untuk inisial dari tiga perusahaan. IEEE sekarang
mengontrol standar Ethernet.
Dalam
versi aslinya, Ethernet LAN terdiri dari kabel koaksial tunggal yang disebut
eter, untuk beberapa komputer yang terhubung. Para pakar menggunakan segmen
istilah untuk merujuk ke kabel koaksial Ethernet. Sebuah segmen Ethernet
diberikan terbatas sampai 500 meter panjangnya, dan standar membutuhkan jarak
minimal 3 meter antara setiap pasangan koneksi.
Perangkat
keras Ethernet asli dioperasikan pada bandwidth 10 Megabits per detik (Mbps),
sebuah versi yang lebih dikenal sebagai Fast Ethernet beroperasi pada Mbps IUU.
dan versi terbaru, yang dikenal sebagai Gigabit Ethernet beroperasi pada 1000
Mbps atau 1 Gigabit per detik (Gbps).
Cara kerja Ethernet
Sebelum mengirimkan
paket data, setiap node melihat juga apakah network juga sedang mengirim paket
data.jika network sibuk (busy), maka node akan menunggu sampai tidak ada lagi
yang akan dikirim oleh network.
Jika
network sepi, barulah node itu mengirimkan paketnya. Jika pada saat yang sama
terdapat 2 node yang mengirimkan data, maka terjadi collision. Jika terjadi
collision ke 2 maka node akan mengirimkan sinyal jam ke network, dan semua node
akan berhenti mengirimkan paket data dan kembali menunggu. Kemudian secara
random node – node itu kembali menunggu dan mengirimkan data paket yang
mengalami collision dan akan dikirimkan kembali pada saat ada kesempatan.
Kecepatan
10 Mb/sec semakin banyak node yang terpasang demakin kemungkinan banyak
kemungkinan tabrakan.
Ethernet terbagi menjadi
4 jenis berdasarkan kecepatannya :
-
10 Mb/sec, yang sering
disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan 10 base 2,10 base 5, 10
base T, 10 base F)
-
100 Mb/sec yang sering
disebut sebagai fast Ethernet (Standar yang digunakan 100 base fx,100 base T,
100 base T4,100 base Tx)
-
1000 Mb/sec yang
disebut sebagai gigabyte Ethernet (standar yang digunakan 1000 base x,1000 base
Lx,1000 base Sx,1000 base T)
-
10000 Mb/sec atau 10
Gbyte/sec, (standar ini belum banyak di implementasikan).
5. TCP/IP
TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah protokol
mengelola transmisi data dengan memecah data tersebut menjadi sejumlah paket
kecil. TCP/IP dipergunakan secara luas di Internet. Protokol ini mengatur
bagaimana memecah data menjadi paket, menyediakan informasi pengiriman data,
dan menyatukan kembali paket-paket tersebut menjadi data lengkap begitu tiba di
tujuannya. TCP/IP juga mengatur koneksi antara dua PC sehingga mereka bisa
saling berkirim data bolak-balik dalam waktu tertentu.
TCP/IP
adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam
proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan
Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol
ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan
protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan
dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang
diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
Sejarah TCP/IP
TCP/IP
dibuat pada 1973 untuk ARPANET. Sejak itu ia dikembangkan menjadi protokol bagi
LAN dan WAN. Pada 1983 TCP/IP ditetapkan sebagai standar bagi Internet, dan
semua host pada internet diwajibkan menggunakan TCP/IP.
Protokol
TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai
sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan
untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah
standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport
jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol
ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat
IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk
dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga
bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan
sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk
membentuk jaringan yang heterogens.
Protokol
TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya
kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan
oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet
Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF).
Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan
konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for
Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
Protokol
Komunikasi TCP/IP Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani
masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur
berlapis yang terdiri atas 4 lapis, di antaranya adalah :
Protokol lapisan
aplikasi
Bertanggung jawab untuk
menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol
ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name
System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP),
Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management
Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi
stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan
aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock)
atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
Protokol lapisan
antar-host
Berguna
untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat
connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam
lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram
Protocol (UDP).
Protokol lapisan
internetwork
Bertanggung
jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data
jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah
Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control
Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
Protokol lapisan
antarmuka jaringan
Bertanggung
jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang
digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari
teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan
WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched
Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta
Asynchronous Transfer Mode (ATM))
6. IEEE
802.11
IEEE
(Institute of Electrical and Electronic Engineers) merupakan institusi yang
melakukan diskusi, riset dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang
kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.
Standar dari IEEE
802.11
-
802.1 > LAN/MAN
Management and Media Access Control Bridges
-
802.2 > Logical Link
Control (LLC)
-
802.3 > CSMA/CD
(Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
-
802.4 > Token Bus
-
802.5 > Token Ring
(bisa menggunakan kabel STP)
-
802.6 > Distributed
Queue Dual Bus (DQDB) MAN
-
802.7 > Broadband
LAN
-
802.8 > Fiber Optic
LAN & MAN (Standar FDDI)
-
802.9 > Integrated
Services LAN Interface (standar ISDN)
-
802.10 > LAN/MAN
Security (untuk VPN)
-
802.11 > Wireless
LAN (Wi-Fi)
-
802.12 > Demand
Priority Access Method
-
802.15 > Wireless
PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
-
802.16 > Broadband
Wireless Access (standar untuk WiMAX)
Dari
daftar di atas terlihat bahwa pemanfaatan teknologi tanpa kabel untuk jaringan
lokal, dapat mengikuti standarisasi IEEE 802.11x, dimana x adalah sub standar.
Perkembangan dari
standar 802.11 diantaranya :
-
802.11 > Standar
dasar WLAN Ã mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps
-
802.11a > Standar
High Speed WLAN 5GHz band à transfer data up to 54 Mbps
-
802.11b > Standar
WLAN untuk 2.4GHz à transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
-
802.11e > Perbaikan
dari QoS (Quality of Service) pada semua interface radio IEEE WLAN
-
802.11f >
Mendefinisikan komunikasi inter-access point untuk memfasilitasi vendor yang
mendistribusikan WLAN
-
802.11g > Menetapkan
teknik modulasi tambahan untuk 2,4 GHz band, untuk kecepatan transfer data
hingga 54 Mbps.
-
802.11h >
Mendefinisikan pengaturan spectrum 5 GHz band yang digunakan di Eropa dan Asia
Pasifik
-
802.11i >
Menyediakan keamanan yang lebih baik. Penentuan alamat untuk mengantisipasi
kelemahan keamanan pada protokol autentifikasi dan enkripsi
-
802.11j > Penambahan
pengalamatan pada channel 4,9 GHz hingga 5 GHz untuk standar 802,11a di Jepang
Jadi, IEEE 802.11
merupakan standarisasi dasar wirelles LAN yang mendukung transmisi data 1 Mbps
hingga 2 Mbps. Teknologi Wireless LAN distandarisasi oleh IEEE dengan kode
802.11, tujuannya agar semua produk yang menggunakan standar ini dapat bekerja
sama/kompatibel meskipun berasal dari vendor yang berbeda, 802.11b merupakan
salah satu varian dari 802.11 yang telah populer dan menjadi pelopor di bidang
jaringan komputer nirkabel menunjukkan bahwa 802.11b masih memiliki beberapa
kekurangan di bidang keamanan yang memungkinkan jaringan Wireless LAN disadap
dan diserang, serta kompatibilitas antar produk-produk Wi-Fi™.
Teknologi
Wireless LAN masih akan terus berkembang, namun IEEE 802.11b akan tetap diingat
sebagai standar yang pertama kali digunakan komputer untuk bertukar data tanpa
menggunakan kabel. Untuk kelebihan dan kekurangan dari standar 802.11 dapat
dilihat sebagai berikut :
Kelebihan standar
802.11
-
Mobilitas
-
Sesuai dengan jaringan
IP
-
Konektifitas data
dengan kecepatan tinggi
-
Frekuensi yang tidak
terlisensi
-
Aspek keamanan yang
tinggi
-
Instalasi mudah dan
cepat
-
Tidak rumit
-
Sangat murah
Kelemahan standar
802.11
Bandwidth
yang terbatas karena dibagi-bagi berdasarkan spektrum RF untuk
teknologi-teknologi lain
-
Kanal non-overlap yang
terbatas
-
Efek multipath
-
Interferensi dengan
pita frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz
-
QoS yang terbatas
-
Power control
-
Protokol MAC high
overhead
7.
Kinerja
I/O bus
Salah satu tugas sistem operasi adalah
mengontrol operasi-operasi peranti input/output (I/O) atau device pada sistem
komputer. Selama suatu aplikasi sedang dijalankan, umumnya diperlukan operasi
I/O seperti mendapatkan masukan pengguna dari keyboard ataupun memunculkan
hasil pemrosesan ke monitor. Sistem operasi bertugas mengambil data masukan
dari keyboard ataupun peranti input lain untuk diproses lebih lanjut oleh
prosesor.
Sistem I/O pada sistem komputer dapat
ditinjau dari segi organisasi fisik atau perangkat keras maupun dari segi
organisasi perangkat lunaknya. Secara fisik, organisasi sistem I/O pada sistem
komputer dapat dibedakan atas:
Peranti
I/O (Device)
Peranti-peranti
I/O yang terkoneksi ke komputer memiliki karakteristik khas sesuai dengan
fungsi dan teknologi yang digunakannya. Peranti I/O dapat berupa komponen
elektris maupun mekanik.
Device
controller (adapter).
Supaya peranti-peranti I/O dapat
dikontrol dan berkomunikasi dengan sistem komputer maka harus ada Device
controller yang berfungsi sebagai antarmuka antara peranti I/O dengan sistem
internal komputer.
Bus
I/O.
Bus I/O terdiri atas bus data, alamat
dan kontrol yang berfungsi menghubungkan device controller dengan elemen
internal komputer seperti prosesor dan memori.
Organisasi
fisik dari sistem komputer
Pada
kebanyakan sistem operasi seperti keluarga sistem operasi Windows ataupun
Linux, sistem perangkat lunak I/O dirancang dalam struktur berlapis dan umumnya
terdiri atas lapisan:
Lapisan
intterupt handler
Lapisan perangkat lunak ini menangani
terjadinya interupsi dan pengalihan eksekusi ke rutin penanganan interupsi,
interrupt handler, yang bersesuaian.
Lapisan
device driver
Lapisan device driver mengimplementasi
secara khusus rincian operasi dari masing-masing jenis pengendali peranti I/O
atau device controller.
Lapisan
subsistem I/O atau Kernel I/O
Lapisan ini menyediakan antarmuka atau
fungsi I/O yang generik bagi komponen lain sistem operasi maupun aplikasi.
Lapisan
Pustaka I/O aplikasi
Lapisan ini mengimplementasi pustaka
pengaksesan I/O atau API {Application Programming Interface) bagi aplikasi
untuk melakukan operasi I/O.
Peranti
I/O
Peranti
keras I/O atau device pada sistem komputer amatlah beragam. Masing-masing
peranti I/O memiliki karakteristik yang kha
Karakteristik
yang dapat digunakan sebagai pembeda antara peranti I/O yang satu sama yang
lain antara lain:
Modus
transfer data
Berdasarkan kategori i n i , peranti I/O
dapat dibedakan sebagai peranti I/O dengan modus tranfer per karakter ataupun
per blok.
Metode
akses
Berdasarkan kategori i n i , peranti I/O
dapat dibedakan sebagai peranti I/O dengan metode akses sekuensial dan metode
akses acak.
Jadwal
transfer
Berdasarkan kategori i n i , peranti I/O
dapat dibedakan atas peranti I/O sinkron dan peranti I/O asinkron.
Sharing
Berdasarkan kategori ini, peranti I/O
dapat dibedakan atas peranti I/O terdedikasi (dedicated) dan peranti I/O yang
dapat digunakan bersama (shared).
Kecepatan
Akses
Berdasarkan kategori i n i , peranti I/O
dapat dibedakan berdasarkan spektrum atau jangkauan kecepatan akses peranti I/O
tersebut.
Modus
Operasi I/O
Berdasarkan kategori i n i , peranti I/O
dapat dibedakan sebagai peranti I/O read-only, write-only, serta read-write.
Selain
karakteristik di atas, peranti I/O dapat dibedakan berdasarkan fungsionalitas
sebagai berikut:
Peranti
antar muka pengguna
Yaitu peranti yang menjembatani
interaksi langsung antara pengguna, umumnya manusia dengan sistem komputer,
yang dapat dibedakan lebih lanjut menjadi peranti input dan peranti output
Peranti
transmisi
Yaitu peranti yang berfungsi untuk
mentransmisikan data secara internal maupun eksternal ke perangkat komputasi
lainnya.
Peranti
penyimpanan data
Yaitu peranti yang berfungsi untuk
penyimpanan data.
Device
controller merupakan bagian dari organisasi fisik sistem I/O yang berfungsi
sebagai pengendali digital terhadap peranti I/O dan juga bertanggung jawab atas
komunikasi data antara peranti I/O dengan sistem internal komputer. Port
controller merupakan device controller khusus yang mengatur pengiriman data
antara bus I/O internal, misalnya PCI bus, dengan bus I/O eksternal, seperti
bus paralel, bus serial, dan bus USB.
Bus
I/O terdiri atas bus data, alamat, dan kontrol yang berfungsi menghubungkan
device controller dengan elemen internal komputer seperti prosesor dan memori.
Komunikasi data lewat bus khusus i n i masing-masing diatur oleh sebuah port
controller. Secara fisik bus ekspansi di atas umumnya berbentuk kabel,
sedangkan port controller berupa kepingan chipset pada main board.
Ada dua macam metoda untuk memberi
alamat pada peranti I/O:
Direct-mapped
I/O addressing
Pada skema pengalamatan ini, peranti I/O
memiliki ruang alamat yang terpisah dari alamat memori.
Memory-mapped
I/O addressing
Pada skema pengalamatan ini, peranti I/O
memiliki alamat yang merupakan bagian dart ruang alamat memori secara global.
Contoh pengalamatan peranti I/O
Metode
Transfer Data
Salah
satu hal yang cukup penting dalam menentukan kinerja sistem I/O adalah
mekanisme transfer data dari peranti I/O ke bagian internal sistem komputer.
Programmed
I/O atau Pooling
Gambar
6.5(a) mengambarkan model transfer data dengan programmed I/O. Prosesor
bertanggung jawab atas pemeriksaan atas selesainya operasi transfer data yang
dilakukan oleh device controller serta bertanggung jawab atas pemindahan data
dari atau ke memori utama.
Interrupt
-Driven I/O
Gambar 6.5(b) memperlihatkan model
transfer data dengan model Interrupt-driven I/O. Prosesor hanya bertanggung
jawab atas pemindahan data ke atau dari memori utama.
DMA
(Direct Memori Access)
Metode transfer i n i membebaskan
prosesor sepenuhnya dari pengontrolan transfer data I/O seperti ditunjukkan
pada Gambar 6.5(c
Ilustrasi
langkah-langkah transfer data dari disk dengan teknik DMA dan dijelaskan
sebagai berikut:
Pertama,
suatu proses yang sedang berjalan melakukah operasi I/O dengan memanggil salah
satu fungsi device driver untuk melakukan transfer data dari disk ke buffer X
di memori utama.
Device
driver menginstruksikan disk controller untuk transfer data sebesar C byte dari
disk ke lokasi buffer X di memori utama.
Disk
controller akan menginisialisasi transfer DMA. Langkah ini meliputi DMA
controller mengirimkan DMA request ke prosesor. Selanjutnya prosesor akan
mengisi DMA controller dengan informasi transfer data, dan DMA akan mengirimkan
sinyal DMA acknowledge, sebagai ijin untuk memakai bus sistem (prosesormemory
bus).
Selanjutnya
DMA controller akan mengatur pemindahan setiap word data dari disk controllerke
lokasi buffer X di memori utama.
Jika
sudah selesai, DMA mengeluarkan sinyal interrupt kepada rosesor dan
mengembalikan hak pemakaian bus sistem ke prosesor.
Manajemen
Device
Scheduling
Salah satu fungsi manajemen device yang
melakukan penjadwalan penggunaan suatu peranti I/O.
Buffering
Yaitu menampung sementara data operasi
I/O, baik operasi baca ataupun tulis di memori utama. Beberapa keuntungan dari
mekanisme buffering adalah:
a. Mengatasi Perbedaan Kecepatan antar
Peranti I/O.
b. Mengatasi Perbedaan Bandwith Transfer
antar Peranti I/O
c. Mempertahankan Semantik Penyalinan
Data
Caching.
Secara umum, pengaksesan peranti I/O lebih lambat dibanding pengaksesan memori
utama. Pengaksesan yang terlalu sering terhadap peranti I/O akan memperlambat
eksekusi proses secara keseluruhan.
Spooling.
Kebanyakan pemakaian peranti I/O pada komputer bersifat ekskusif, yaitu peranti
I/O hanya dapat melayani satu tugas pada suatu waktu.
Device
Reservation. Karena kebanyakan pemlkaian peranti I/O bersifat eksklusif maka
kernel I/O juga harus memastikan selama pengaksesan peranti I/O oleh suatu
prosesf tidak ada intervensi dari proses lainnya.
8.
Setup/Instalasi
perangkat lunak
a. Mengenal
Cara Install dan Uninstall Program Aplikasi Komputer
Cara
menginstal program aplikasi komputer sangat mudah. Prinsipnya Anda tinggal
mempersiapkan file installer-nya, baik dari CD/DVD, flashdisk, atau dari
harddisk Anda. Bisa juga Anda mendownload file installer program aplikasi
gratis tertentu terlebih dahulu di internet.
Untuk
membuang instalasi atau Uninstall, ada beberapa metode yang bisa Anda lakukan :
-
Dari fitur Add/Remove
Programs di Windows Anda.
-
Dari menu Uninstall
program terkait di Start menu.
-
Dari software bantu
untuk uninstall (biasanya dibutuhkan hanya jika program tidak bisa dibuang
dengan cara-cara sebelumnya).
Berikut
adalah langkah-langkah standar untuk menginstal program komputer:
-
Buka Windows Explorer /
My Computer, lalu temukan lokasi file installer (apakah di CD, di harddisk, dan
sebagainya). Khusus untuk file installer CD, biasanya program instalasi akan
langsung berjalan begitu CD dimasukkan ke drive. Jika tidak, maka Anda temukan
lokasinya dengan Windows Explorer.
-
Klik dua kali file
installer (biasanya berkestensi .exe dan dengan gambar ikon tertentu).Tahapan
instalasi biasanya cukup Anda selesaikan dengan menekan tombol Next dan Next
hingga selesai. Biasanya di tahapan tersebut Anda diminta menyetujui EULA atau
User Agreement, menentukan lokasi instalasi, dan menentukan opsi pembuatan
ikon-ikon shortcutnya di desktop dan start menu.
- Jika
tahapan selesai, program biasanya akan dijalankan secara otomatis untuk pertama
kalinya. Jika tidak, Anda dapat memeriksa dan menjalankan secara manual melalui
menu Start > All Programs > nama program (program yang baru saja diinstal
biasanya diberi highlight atau warna latar kuning).
Adapun langkah membuang
instalasi program / Uninstall adalah sebagai berikut :
-
Klik menu Start >
All Programs > nama program > Uninstall.
-
Jika tidak tersedia
pilihan menu Uninstall di kelompok program tersebut, maka buka Start > Control
Panel > Add/Remove Programs atau Program and Features (tergantung versi
Windows Anda).
-
Pada daftar program
terinstal yang ditampilkan, pilih nama program yang akan Anda buang.
-
Klik tombol Uninstall
dan tunggu proses penghapusan dijalankan.
-
Jika berhasil, maka
nama program akan hilang dari daftar program.
-
Jika program gagal dan
tidak mau dibuang via cara di atas, maka Anda perlu menggunakan software pihak
ketiga untuk membantu uninstalasinya.
-
Sebagai contoh, Anda
dapat menggunakan CCleaner. Download tool ini di
http://www.piriform.com/ccleaner/download lalu install.
-
Setelah terinstal,
jalankan CCleaner, lalu klik menu Tools > Uninstall, pilih nama program. Klik
Run Uninstaller dan tunggu hasilnya. Jika masih bandel, klik Delete Entry.
b. Koneksi
kendali ke piranti.
Apa
saja perangkat jaringan komputer itu? Secara garis besar bisa dijelaskan
sebagai berikut:
Hub
kuno – berbagi bandwidth untuk semua piranti jaringan yang terhubung kepadanya
-
Switch
-
Router dan Firewall
-
Modem
-
NIC Adapter
Semua
piranti tersebut kebanyakan beroperasi pada layer 1; layer 2 dan layer 3 pada
model referensi OSI. Router Cisco beroperasi pada layer 3 dari model OSI.
Sementara Bridge; Switch beroperasi pada layer 2 pada model OSI. Pengetahuan
mengenai semua jenis piranti ini sangat penting bagi anda dalam merancang suatu
system jarkom seperti pada scenario jaringan di tambang Guinea sebelumnya. Berikut
akan dijelaskan secara lebih rinci dari semua jenis perangkat jaringan secara
garis besar.
a. Ethernet
Hub merupakan salah satu perangkat
jaringan komputer yang sudah dianggap kuno yang tidak bisa memanfaatkan
bandwidth jaringan dengan efisien. Makanya kita tidak akan memakai perangkat
Hub ini, akan tetapi setidaknya kita harus tahu kenapa piranti Hub ini tidak
popular dan tidak direkomendasikan dalam infrastruktur system jaringan.
Ethernet
Hub beroperasi pada layer 1 pada model OSI yang berfungsi sebagai repeater
multiport atau hanya sebagai amplifier saja. Perangkat Hub memakai bandwidth
terbatas (10Mbps) secara bersama-sama dengan semua piranti jaringan membentuk
satu collision domain dan satu broadcast domain. Karena mekanisme kendali
collision CSMA/CD dan juga keterbatasan berbagi Ethernet, Hub secara efectif
hanya mengijinkan keluaran jaringan terbaik pada 30-40% saja. Bandwidth ini
kemudian dibagi secara bersama-sama antar semua piranti jaringan dalam LAN.
Pada trafik jaringan dengan transmisi rate yang sangat tinggi, pemakaian
collision domain tunggal (topology Hub) menghasilkan statistic data collision
yang sangat tinggi, terputusnya client; dan data transmisi yang berulang.
Piranti
Jaringan – Hub
b. Switch
Switch
merupakan perangkat jaringan komputer yang bisa menaikkan kinerja tingkat
keluaran jaringan lebih besar. Switch memungkinkan kita mengupgrade atau
migrasi ke jaringan campuran 10/100 Mbps atau bahkan lebih tinggi, dan jauh
mengurangi pengaruh dari data collision pada jaringan.
Switch yang cerdas menawarkan berbagai
kinerja dan keuntungan manajemen termasuk pendefinisian virtual LAN (VLAN) dan
kemampuannya untuk melaksanakan kendali multicast (perlu dalam aplikasi
konferensi video). Beberapa switch juga mendukung kemampuan untuk pelaksanaan
agregasi link khusus yang bisa memberikan tambahan bandwidth kepada LAN jika
diperlukan. Dalam Windows server 2012 OS memberikan fitur NIC teaming yang
memungkinkan kita menggabungkan dua atau lebih NIC adapter menjadi satu
bandwidth atau bersifat redundansi dan failover.
Switch
mempunyai mempunyai karakteristik seperti berikut:
-
Mempelajari address MAC
dari perangkat jaringan yang terhubung kepadanya.
-
Table address MAC
dibangun dan dipelihara
-
Frame
broadcast/multicast di lepas ke semua port
-
Spanning Tree protocol
(STP) digunakan untuk menghilangkan bridging loops (yaitu suatu sinyal
broadcast yang tidak berujung alias sinyal yang mulek).
-
Perangkat jaringan
komputer Switch yang bagaimana yang direkomendasikan untuk diterapkan dalam
suatu system jaringan?
-
Bisa memberikan koneksi
switch minimum 100 Mbps kepada desktop
-
Bisa memberikan koneksi
switch 1Giga kepada server atau inter-switch (uplink)
-
Mendukung command line,
SNMP v2 dan Telnet
-
Mendukung Spanning Tree
Protocol (STP)
-
Mendukung VLAN
-
Mendukung virtual
trunking protocol untuk koneksi VLAN antar switch-switch
-
Mendukung protocol STP
per VLAN basis
-
Bisa mendukung IP multicast
Perhatikan
diagram jaringan diatas ini yang menggambarkan kebutuhan minimum sebuah switch
dan koneksi ke server dan workstation atau desktop komputer dalam skala bisnis
kecil. Antar server dan switch perlu koneksi Gigabit.
c.
Router dan firewall
Piranti atau
perangkat jaringan komputer yang bekerja pada layer 3 pada model OSI adalah
Router. Router bisa memberikan koneksi inter-network dan memungkinkan membuat
forwarding paket data menjadi lebih cerdas. Router dipakai untuk menghubungkan
jaringan LAN ke layanan Wide area network (WAN) dan secara opsional memberikan
keamanan jaringan melalui paket filtering (extended access-lists).
Piranti atau
perangkat jaringan komputer yang bekerja pada layer 3 pada model OSI adalah
Router. Router bisa memberikan koneksi inter-network dan memungkinkan membuat
forwarding paket data menjadi lebih cerdas. Router dipakai untuk menghubungkan
jaringan LAN ke layanan Wide area network (WAN) dan secara opsional memberikan
keamanan jaringan melalui paket filtering (extended access-lists).
Piranti
Jaringan – Router
Hardware
Router itu kayak komputer juga yang mempunyai komponen internal memory dari
router yang seharusnya anda kenal:
-
ROM: sudah terprogram, memory yang tidak bisa ditulis yang menyimpan
program bootstrap – yang merupakan system operasi dari router yaitu software
IOS dan juga program Power-on-self-test (POST) yang merupakan program yang
dijalankan saat router dihidupkan.Flash: memory yang non-volatile tapi bisa
diprogram yang menyimpan program paten system operasi Cisco (IOS).
-
RAM: merupakan memory volatile yang mengandung system operasi yang sedang
beroperasi dan juga mentimpan konfigurasi dari router termasuk routing table.
-
NVRAM: memory yang volatile tapi bisa tetap, yang menyimpan salinan
backup dari file configurasi startup (startup-config) dan juga register dari
konfigurasi virtual.
Catatan: isi
dari memory non-volatile (seperti ROM, flash, dan NVRAM) akan tetap tersimpan
saat router dimatikan. Isi dari memory volatile (RAM) akan hilang jika router
dimatikan.
Karakteristik
sebuah perangkat router
Yang berikut
adalah karakteristik dari router yang perlu anda fahami:
-
Untuk semua tujuan address dimana data akan dikirim, maka address layer 3
akan dipakai (yaitu address jaringan)
-
Pemilihan jalur selalu optimal
-
Forwarding paket berdasarkan data isian pada tabel routing. Jalur optimal
dapat dipilih dari kemungkinan banyak pilihan jalur.
-
Router menggunakan protocol routing untuk menkomunikasikan informasi
routing dengan roouter lainnya. Untuk jaringan-2 yang berskala besar sangat
dianjurkan untuk memakai routing dynamic seperti RIP; EIGRP; OSPF.
-
Secara default, semua paket broadcast akan di blok.
-
Harus menggunakan kedua address layer 2 (MAC) dan juga address layer
-
Security dan pengendalian dapat diimplementasikan pada layer 3 dengan
menggunakan extended access-list.
Kebutuhan minimum sebuah router
Pemilihan perangkat jaringan komputer yang berupa router untuk
infrastrucktur WAN anda haruslah memenuhi persyaratan standard berkut:
-
Mendukung IP routing
-
Seharusnya modular dan rack-mounted (hanya opsional)
-
Mendukung protocol routing OSPF untuk koneksi ke jaringan core global
corporate WAN anda
-
Mendukung jenis koneksi WAN jika memang diperlukan seperti frame relay;
ISDN; analog PSTN dan ATM.
-
Mendukung paket filter (extended access-list)
-
Untuk Cisco haruslah dengan IOS 12.1 keatas
-
Mendukung interface command line, telnet dan manajemen SNMP v2
-
Mendukung IP multicasting (CGMP, IGP dan PIM)
Fungsional internetwork sangat dipengaruhi oleh kinerja dan opsi
konfigurasi yang diberikan oleh layanan interkoneksi WAN. Pada piranti router
low-end yang tidak direkomendasikan, opsi seperti Quality of service (QoS), IP
multicasting dan access-list extended kemungkinan tidak tersedia, sehingga
aplikasi seperti VoIP dan kolaborasi message interactive menjadi tidak mungkin.
d. Modem
Modem in adalah satu
perangkat jaringan komputer sebagai interface antara jaringan local di
tempatkan dirumah pelanggan dengan jaringan local office penyedia layanan WAN /
internet. Modem biasanya disediakan oleh penyedia layanan broadband internet
anda (ISP) ketika anda menandatangani kontrak berlangganan internet. Kebanyakan
modem mempunyai fitur NAT (network address translator) yang merupakan fitur
sebuah router. Modem yang mempunyai
fitur NAT (router) memungkinkan kita berbagi sambungan internet dengan beberapa
komputer yang ada pada jaringan.
Untuk modem murni (tanpa
fitur NAT) anda perlu menambahkan sebuah wireless router untuk membuat suatu
jaringan wifi, sementara modem dengan fitur NAT anda perlu menambahkan sebuah
wireless access point agar bisa berbagi internet lewat koneksi wifi.
e. NIC
adapter
Pada sebagian komputer
kuno tidak dilengkapi dengan sebuah NIC adapter. sementara komputer jenis baru
sekarang sudah dilengkapi dengan NIC adapter. NIC adapter adalah perangkat
jaringan komputer yang merupakan interface penghubung antara komputer dengan
perangkat switch agar bisa tergabung dengan jaringan. Untuk lebih lengkapnya
silahkan klik disini macam-macam kartu jaringan.
Referensi:
http://id.wikipedia.org/
http://id.wikipedia.org/
http://alimunir.blogdetik.com/2009/10/02/struktur-organisasi-komputer/
http://mata-cyber.blogspot.com/2014/08/modul-sistem-komputer-minimal-komputer-terapan.html
http://masade.web.id/post-fungsi-spesifik-piranti-pendukung-jaringan-komunikasi-data#
http://ragiltriatmojo.blogspot.com/2014/09/fungsi-perangkat-penyimpan-dan-penyedia.html
http://www.pcmania.host22.com/downloaded/1ed42c3191ba13ecc103a71d84d3f4bc.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_jaringan
http://www.catatanteknisi.com/2011/05/pengertian-cara-kerja-router.html
http://kumpulan88.blogspot.com/2012/12/berbagi-printer-dalam-jaringan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/LAN_nirkabel
http://ragiltriatmojo.blogspot.com/2014/09/peripheral-jaringan-pada-komputer_13.html
http://mata-cyber.blogspot.com/2014/08/protokol-komunikasi-komputer-terapan-jaringan.html
http://www.komputeran.com/2012/07/mengenal-cara-install-dan-uninstall.html
http://www.jaringan-komputer.cv-sysneta.com/piranti-atau-perangkat-jaringan
1 comments:
Click here for commentsyuhhu, bermanfaat sekali
solder uap
ConversionConversion EmoticonEmoticon