Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell.
Langkah-langkah menginstal :
a) Pastikan Debian sudah diinstall dan dikonfigurasi dan bisa PING samba ke client atau sebaliknya.
b) Setelah itu kita install Sambanya dengan mengetik apt-get install samba –y
c) Lalu akan muncul tulisan “WORKGROUP” Next
d) Lalu akan dimunculkan Tampilan seperti di bawah ini.
e) Tekan fn+f7 lalu ketikan “workgroup”
tambahkan netbios name = smkserver (nama yangakan dibuka run)
f) Setelah itu cari “security” dengan fn+f7. Yang awalnya security=server diganti dengan security=user dan hilangkan tanda # diwal security
g) Tekan fn+f7 cari “[printers]copy terus ganti namanya menjadi [share]
Comment = sharing data
Path = /home/share/ (direktory)
Printable = no
Writeable = yes
Valid users = smktunas (user yang digunakan untuk masuk)
Admin users = root (user saat root)
Create mask = 0700
h) Ketik “mkdir /home/share/ (untuk mengshare folder)
“chmood 777 /home/share/ -R
i) Tambahkan user dan password saat masuk workgroup
Dengan cara useradd smktunas
smbpasswd -a uye
j) Kita coba masuk ke Workgroup dengan cara
Windows+R \\192.168.1.3 (ip debian)/
Smkserver
Kita isikan dengan user dan password yang sudah dibuat
k) Selesai
ConversionConversion EmoticonEmoticon